Masker non-rebreathing memegang peranan penting dalam dunia medis, khususnya dalam menangani situasi darurat yang membutuhkan suplai oksigen dalam konsentrasi tinggi.
berikut fitur produk ini
Fitur | Tali | Masker | konektor untuk mask | tube | konektor pada tube | Kantong Udara | Katub Udara |
Warna | Hijau transparant | Putih | Hijau transparant | Hijau transparant | Hijau transparant | Putih | Putih |
Panjang | 45-50 cm | N/A | N/A | 2 m | N/A | ||
Material | Karet | Polivinil Chlorida (PVC) | Polipropilena (PP) | Polivinil Chlorida (PVC) | Polivinil Chlorida (PVC) | Polivinil Chlorida (PVC) | |
Fungsi | Untuk mengkaitkan masker pada kepala | Pelindung dari pencegahan penyakit | Untuk menghubungkan Mask dengan Tube | Untuk menyalurkan udara dari tabung Oksigen ke saluran pernafasan | Connector Mask dan Tube dengan tabung oksigen | Untuk penampungan udara | Katup akan terbuka untuk saluran keluarnya CO2 pada saat ekspirasi, dan katup akan tertutup supaya CO2 dak ikut terhirup saat inspirasi |
Produk | Masker Oksigen Rebreathing | Masker Oksigen NON-Rebreathing | Nasal Oksigen Kanula |
Size | Anak | Anak | Anak |
Dewasa | Dewasa | Dewasa |
Coming soon
Dalam memahami dunia penyediaan oksigen medis, penting untuk mengerti perbedaan antara berbagai jenis masker. “Masker oksigen rebreathing” dan “masker oksigen non rebreathing” memiliki fungsi yang berbeda. Perbedaan utama (perbedaan masker oksigen rebreathing dan non rebreathing) terletak pada sirkulasi ulang udara. Masker non-rebreathing, yang sering digunakan dalam skenario darurat, menyediakan konsentrasi oksigen tinggi langsung dari sumbernya, memaksimalkan asupan oksigen. Sebaliknya, masker rebreathing memungkinkan beberapa udara yang dihembuskan untuk dihirup kembali, cocok untuk situasi kurang kritis. Pilihan antara “oxygen mask non rebreather” dan “masker oksigen rebreathing adalah” tergantung pada kebutuhan oksigen pasien. Untuk orang dewasa yang memerlukan pasokan oksigen intensif, varian “oxygen mask breathing adult” non-rebreather seringkali lebih disukai. “Alat masker oksigen non rebreathing” dirancang khusus untuk memastikan inhalasi udara sekitar minimal, sehingga memberikan terapi oksigen yang terkonsentrasi. Dalam pengaturan medis, “pemberian oksigen melalui mask non rebreathing dapat diberikan sebanyak” kondisi pasien membutuhkan, dengan pemantauan ketat untuk memastikan keamanan dan efektivitas.