Apa Itu Defibrillator dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Apa Itu Defibrillator

Table of Contents

Apa Itu Defibrillator Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Defibrillator merupakan perangkat medis yang digunakan untuk menolong seseorang yang mengalami serangan jantung mendadak. Namun, meskipun semakin banyak defibrillator yang tersedia di tempat-tempat umum, banyak orang masih tidak tahu apa itu defibrillator dan apa bagaimana cara kerjanya.  

Apa Itu Defibrillator

Untuk membantu menjelaskan hal tersebut, secara sederhana kami akan mencoba merinci semua hal yang harus diketahui tentang defibrilator. Sebab, jika digunakan pada menit pertama ketika seseorang terkena serangan, maka kemungkinan bertahan hidup orang tersebut dapat mencapai 90%. 

Apa itu defibrilator?  

Ketika mengalami serangan jantung, jantung akan mengejang yang mengganggu sinyal listrik yang berjalan dari otak ke jantung. Proses ini dikenal sebagai fibrilasi ventrikel. Defibrillator memberikan kejutan listrik ke jantung untuk mengembalikan fungsi dan ritme alaminya. 

Jadi, ketika seseorang mengalami serangan jantung mendadak, orang yang berada di dekatnya harus melakukan tiga hal yakni menghubungi layanan darurat, memulai CPR (cardiopulmonary resuscitation) atau resusitasi jantung paru, dan mulai mencari AED. Namun, apa itu AED ? 

Jenis-Jenis Defibrillator dan Cara Kerjanya 

AED adalah automated external defibrillators yang merupakan salah satu dari tiga jenis defibrilator yang akan dijabarkan pada penjelasan di bawah ini. 

AED dan MED 

Manual external defibrillators atau MED biasanya hanya terdapat di lingkungan medis profesional, seperti ambulan atau rumah sakit. Sebaliknya, Anda dapat menemukan defibrillator eksternal otomatis di tempat – tempat umum. 

Keduanya memiliki fungsi yang sama namun menggunakan metode yang berbeda, satu dengan kemampuan manual dan yang lainnya dirancang untuk digunakan masyarakat umum sebagai defibrilator otomatis. AED dirancang untuk digunakan oleh orang-orang tanpa latar belakang medis yang dengan sepasang elektroda perekat dan sistem terkomputerisasi yang menganalisis ritme jantung. 

AED bertujuan untuk mengembalikan detak jantung normal dimana perangkat mengoreksi detak jantung normal dengan arus listrik yang melewati jantung. Automated External Defibrillator NT-381.C adalah salah satu produk AED yang berkualitas. 

WCD 

Wearable cardioverter-defibrillator bersifat internal dan dapat dipakai oleh pasien berisiko tinggi yang membantu mencegah mereka dari kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. WCD merupakan defibrillator cardioverter dengan sensor yang menempel pada kulit dan memberikan kejutan energi rendah atau tinggi. Dokter akan menyesuaikan perangkat dengan ukuran pasien dan memprogramnya ke irama jantung tertentu. Sensor ini dapat mendeteksi setiap kali aritmia terjadi. 

ICD  

Apa itu defibrillator ICD atau Implantable Cardioverter Defibrillator ? Defibrillator  jenis ini ditanamkan ke dada atau perut pasien melalui pembedahan yang akan memonitor aritmia. Aritmia dapat mengganggu aliran darah dari jantung Anda dan menyebabkan jantung Anda berhenti. ICD dapat memberikan kejutan energi rendah atau tinggi untuk memperbaiki detak jantung yang cepat atau tidak teratur. Alat ini pulalah yang kini digunakan oleh pesepakbola Christian Eriksen. 

Penjelasan tentang ketiga jenis defibrillator diatas tentu bisa menjawab apa itu defibrillator dan cara kerjanya. Berkat penelitian berkelanjutan, ada banyak defibrillator di pasaran yang ideal untuk berbagai lingkungan, mulai dari sekolah hingga kantor dan fasilitas olahraga hingga pabrik. Anda dapat menghubungi Serenity Indonesia untuk solusi terbaik bagi kebutuhan alat medis Anda. Ikuti kami di media sosial @serenity_indonesia agar selalu update informasi alat kesehatan terkini dan berkualitas. 

error: Content is protected !!