Stadiometer merupakan peralatan kesehatan atau medis yang umumnya digunakan untuk melakukan pengukuran tinggi badan pada anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Karenanya, alat ini sangat mudah dijumpai di berbagai tempat yang menyediakan layanan kesehatan seperti klinik kesehatan, rumah sakit, UKS, puskesmas, dan lain sebagainya.
Lalu apa saja fungsi stadiometer? Apakah stadiometer hanya dapat digunakan untuk mengukur tinggi badan saja? Penjelasan dan informasi lengkapnya dapat Anda ketahui berdasarkan ulasan artikel berikut.
Fungsi Stadiometer
Secara umum fungsi stadiometer utamanya adalah sebagai alat pengukur tinggi badan pada berbagai proses pemeriksaan kesehatan. Akan tetapi karena saat ini telah banyak variasi stadiometer yang menambahkan berbagai fitur dan teknologi berkualitas unggul, fungsi stadiometer juga telah mengalami transformasi yang cukup signifikan.
Tidak hanya digunakan sebagai alat pengukuran tinggi badan, beberapa stadiometer saat ini juga telah dilengkapi dengan sistem output yang dapat memungkinkan Anda untuk mencetak hasil pengukuran yang telah dilakukan. Selain itu, beberapa stadiometer digital juga telah dilengkapi dengan berbagai fitur penunjang lain seperti pengukur berat badan, penghitung massa lemak dan otot, kalori, masa tulang, indeks massa tubuh, kandungan air dalam tubuh, hingga berat badan.
Cara Menggunakan Stadiometer
Terdapat beberapa langkah atau cara yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan stadiometer, diantaranya adalah sebagai berikut.
- Berdiri di atas base stadiometer dengan bertelanjang kaki.
- Posisikan tubuh dalam posisi tegak berdiri dengan bahu relaks.
- Posisikan tulang belikat, pantat, serta tumit untuk menyentuh tiang skala.
- Angkat dagu kemudian luruskan pandangan.
- Turunkan head slider hingga menyentuh tempurung kepala.
- Kemudian baca dan catat hasil pengukuran tinggi badan.
Cara Memasang Stadiometer
Setelah mengetahui cara menggunakan stadiometer selanjutnya Anda perlu mengetahui mengenai cara memasang stadiometer yang baik dan benar. Langkah-langkah memasang stadiometer tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
- Pasang baut pada bagian alas stadiometer.
- Selanjutnya, pasang pipa bagian pertama pada base stadiometer.
- Setelah itu, kunci bagian bawah base sehingga tiang skala dapat berdiri kokoh.
- Kemudian, lepaskan baut yang terdapat pada bagian pipa pertama untuk memungkinkan pemasangan pada pipa kedua.
- Pasang pipa kedua tepat di atas posisi pipa pertama.
- Selanjutnya, pasang kembali baut yang menghubungkan pipa pertama dengan pipa kedua menggunakan kunci L 2,5 mm.
- Pasang head slider dengan cara memasukkannya dari pipa bagian atas.
- Sesuaikan ketinggiannya hingga mencapai ketinggian yang diinginkan. Putar knob untuk mengencangkan head slider.
- Lepaskan baut pada bagian atas pipa kedua.
- Terakhir, pasangkan pipa ketiga di atas posisi pipa kedua. Kemudian, pasang kembali baut yang menghubungkan pipa kedua dan ketiga menggunakan kunci L 2,5 mm.
- Jika langkah-langkah tersebut selesai dilakukan, stadiometer telah siap digunakan.
Demikian beberapa penjelasan mengenai fungsi stadiometer bagi Anda.
Dapatkan juga informasi menarik tentang kesehatan dan gaya hidup sehat dengan mengunjungi Instagram Serenity Indonesia disini. Anda juga dapat mencari dan membeli berbagai peralatan medis kualitas unggulan dan lengkap dengan mengunjungi website Serenityindonesia.com karena ada banyak promo serta penawaran harga menarik yang menanti!
Referensi
-
Height Assessment by Varsha Warrier; Kewal Krishan; Rutwik Shedge; Tanuj Kanchan., Last Update: September 14, 2022
-
Clinical height measurements are unreliable: a call for improvement, by A L Mikula , S J Hetzel , N Binkley , P A Anderson.
-
Stadiometer, From: Clinical Asthma, 2008, Normal and Aberrant Growth in Children, Shlomo Melmed MB ChB, MACP, in Williams Textbook of Endocrinology, 2020
