Cara Mengukur LiLA (Lingkar Lengan Atas) pada Bayi dan Fungsinya

Salah satu indikator untuk mengetahui pertumbuhan bayi di usia tumbuh kembangnya adalah dengan menggunakan Lila. Lila (Lingkar Lengan Atas) pada bayi merupakan salah satu jenis pengukuran pada bayi yang dilakukan dengan cara mengukur lebar lengan bagian atas.

Lalu bagaimana cara mengukur Lila pada bayi dan fungsi pengukurannya? Informasi tersebut dapat Anda temukan pada penjelasan artikel berikut.

Fungsi Pengukuran Lila (Lingkar Lengan Atas) pada Bayi

Terdapat beberapa fungsi pengukuran dengan menggunakan Lila (lingkar lengan atas) pada bayi, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui Adanya Indikasi Penyakit pada Bayi

Pengukuran secara berkala pada lingkar lengan atas dan kepala penting dilakukan karena dapat mengetahui adanya indikasi penyakit maupun adanya perkembangan yang tidak normal pada anak. Beberapa indikasi penyakit yang sering ditemukan diantaranya meliputi kurangnya asupan gizi, energi, dan protein (KEP).

Selain beberapa hal tersebut, penyakit yang mampu diindikasi berdasarkan besar lingkat lengan atas pada bayi diantaranya meliputi gangguan perkembangan otak seperti penumpukan cairan di rongga otak (hidrosefalus) dan ukuran kepala yangg kecil akibat gangguan neurologis otak (mikrosefali) pada bayi.

2. Mengetahui Indikator Awal Status Gizi Bayi

Lila atau lingkar lengan atas memiliki fungsi lain untuk menilai status kekurangan energi dan protein pada bayi maupun balita. Karenanya, ketika terjadi penurunan ukuran pada lingkar lengan bayi, kondisi tersebut dapat menjadi salah satu gejala penyakit KEP.

Ukuran lengan atas digunakan sebagai tolak ukur status gizi karena memiliki beberapa pertimbangan, diantaranya adalah karena mudah, hasilnya cepat, harganya murah, dan tidak memerlukan data umur dari bayi maupun balita.

3. Mengetahui Kondisi Energi dan Protein pada Bayi

Lila juga dapat Anda gunakan untuk mengetahui kondisi energi protein pada bayi. Hal tersebut karena dengan menggunakan alat ukur ini, para medis dapat mengetahui ada tidaknya KEP atau kurang energi dan protein pada buah hati Anda. Kondisi KEP ini perlu diketahui karena sangat berkaitan dengan busung lapar yang menjadi penanda adanya gangguan gizi tubuh anak.

Karenanya, pengukuran Lila merupakan salah satu langkah deteksi dini yang mudah untuk Anda lakukan guna mencegah terjadinya kondisi kekurangan energi maupun protein pada anak. Sehingga, dapat ditemukan maupun ditentukan beberapa tindakan pencegahan atau tindakan preventif terhadap berbagai masalah kekurangan gizi tersebut.