Salah satu jenis instrumen pengukuran atau antropometri yang dapat digunakan untuk mengetahui tinggi maupun panjang anak dari bayi hingga balita adalah infantometer. Jenis alat ini banyak digunakan dalam berbagai proses pemeriksaan kesehatan dengan mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan anak pada usia bayi hingga balita.
Untuk mengetahui informasi dan fungsi infantometer lebih lanjut, Anda dapat menyimak penjelasan selengkapnya mengenai jenis antropometri pada artikel berikut.
Apa itu Infantometer?
Infantometer merupakan sebuah alat ukur tubuh yang kegunaannya diperuntukkan untuk bayi dan balita. Alat ini terbuat dari bahan aluminium, nilon, dan stainless steel sehingga sangat kokoh untuk digunakan.
Selain itu, detail pengukuran dengan menggunakan infantometer dapat ditunjukkan dengan sangat jelas untuk memudahkan proses pembacaan hasil. Karenannya, infantometer ini merupakan alat yang ideal untuk digunakan pada pengukuran tubuh manusia bayi maupun balita.
Fungsi Infantometer
Umumnya, fungsi infantometer adalah untuk digunakan pada proses pengukuran panjang badan bayi secara lebih efektif dan aman. Desain infantometer biasanya terbuat dari papan datar sehingga mampu memaksimalkan pengukuran panjang bayi maupun balita yang belum terlalu mampu secara maksimal mengatur koordinasi gerak tubuhnya.
Cara Mengukur dengan Menggunakan Infantometer
Terdapat beberapa cara atau langkah yang dapat Anda gunakan untuk mengukur panjang bayi maupun balita dengan infantometer. Langkah maupun cara pengukuran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.
- Letakkan alat pada permukaan rata dengan ketinggian yang nyaman sebelum melakukan pengukuran panjang bayi maupun balita.
- Beri alas yang tidak terlalu tebal, bersih, dan nyaman sebelum menggunakan infantometer. Seperti menggunakan selembar selimut tipis maupun kertas tisu yang lebar.
- Sebelum melakukan pengukuran tinggi badan bayi, lepaskan tutup kepala misalnya topi, hiasan rambut, dan kaos kaki.
- Setelah itu, letakkan bayi dengan posisi bagian kepala menempel pada bagian kepala atau head board.
- Selanjutnya, posisikan kepala bayi sehingga sudut luar mata sekaligus sudut atas liang telinga berada pada garis yang tegak lurus dengan bidang infantometer.
- Usahakan untuk dapat mempertahankan kepala bayi pada posisi yang telah disesuaikan.
- Luruskan tubuh bayi sejajar dengan alat pengukuran pada bidang infantometer.
- Luruskan tungkai bayi. Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan salah satu tangan pengukur untuk menahan agar lutut bayi tetap pada posisi lurus.
- Posisikan tangan pengukur untuk menekan lutut bayi kebawah dengan lembut.
- Gunakan tangan yang lain pada pengukur infantometer untuk mendorong atau menggerakkan bagian kakiatau foot board agar dapat menempel dengan tumit bayi.
- Pastikan posisi kaki bayi, terutama jari kaki menunjuk ke arah atas.
- Terakhir baca ukuran panjang badan bayi sampai 0,1 cm terdekat. Pengukuran dapat dilakuakan pada satu atau dua kaki bayi secara langsung.
Demikian beberapa penjelasan mengenai fungsi infantometer bagi Anda.
Dapatkan juga informasi menarik tentang kesehatan dan gaya hidup sehat dengan mengunjungi Instagram Serenity Indonesia disini. Anda juga dapat mencari dan membeli berbagai peralatan medis kualitas unggulan dan lengkap dengan mengunjungi website Serenityindonesia.com karena ada banyak promo serta penawaran harga menarik yang menanti!
Referensi
- https://www.academia.edu/36017858/BB_dan_TB_bayi
- Nutrition and Growth Measurement Technique, Author: Maryellen Flaherty-Hewitt, MD, FAAP; Chief Editor: Robert P Hoffman, MD
- How much should I expect my baby to grow in the first year?, Answer From Angela C. Mattke, M.D
