Rekomendasi Alat Ukur LiLA yang Mudah, Akurat dan Efektif!

alat ukur lila

Table of Contents

Apa itu LiLA dan Apa sih fungsinya?

Lila atau lingkar lengan atas merupakan salah satu alat antropometri yang bertujuan untuk mengukur lebar lengan bagian atas. Terdapat beberapa manfaat dari penggunaan Lila, diantaranya yaitu untuk mengetahui ada tidaknya indikasi penyakit pada bayi, mengetahui indikator gizi awal pada bayi, serta mengetahui kondisi energi maupun protein pada bayi. Alat ini adalah salah satu alat yang wajib ada di posyandu karena alat ini digunakan sebagai alat pendukung dalam mengumpulkan data pengukuran panjang badan bayi dan berat badan bayi, untuk penentuan status gizi pada anak untuk penentuan stunting.

Lalu apa saja rekomendasi alat ukur Lila yang dapat sekaligus menjadi rekomendasi Anda? Informasi dan penjelasan lengkapnya dapat Anda temukan dan ketahui berdasarkan penjelasan pada artikel berikut.

 

Cara Membaca Hasil Pengukuran Lila

Salah satu komponen Lila terletak pada penggunaan pitanya yang memiliki warna-warna berbeda. Indikator warna yang ditunjukkan oleh pita tersebut menunjukkan adanya kecukupan gizi pada buah hati. Karenanya, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui arti dari beberapa indikator warna pada pita pengukuran lingar lengan atas. Beberapa penjelasan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Indikator Berwarna Merah

Jika hasil pengukuran menunjukkan indikator berwarna merah, buah hati mengalami malnutrisi parah dan memerlukan penanganan tenaga medis maupun dokter secara langsung.

2. Indikator Berwarna Jingga

Jika hasil pengukuran menunjukkan indikator berwarna jingga, buah hati mengalami malnutrisi parah dan memerlukan penanganan khusus dari para medis sesegera mungkin.

3. Indikator Berwarna Kuning

Jika hasil pengukuran menunjukkan indikator berwarna kuning, buah hati memiliki resiko untuk mengalami berbagai masalah malnutrisi di kemudian hari.

4. Indikator Berwarna Hijau

Jika hasil pengukuran menunjukkan indikator berwarna hijau, buah hati sudah memiliki kondisi gizi yang baik dan perlu untuk terus dipertahankan. Karenanya, akan lebih baik jika Anda mencatat setiap perkembangan buah hati dalam sebuah buku setiap bulannya.

 

Berikut Standar LilA  Normal anak-anak menurut organisasi WHO (World Health Organization)

Standar Lengan Atas Bayi Laki-Laki Normal  :

Standar Lingkar Lengan Atas Normal

Chart Standar-Lingkar-Lengan-Atas-Anak-Laki-Laki -Normal - sampai usia 2 tahun

Standar Lengan Atas Bayi Perempuan Normal :

Standar Lingkar Lengan Atas Anak Normal
Chart Standar Lingkar Lengan Atas Anak Perempuan Normal sampai usia 2 tahun

Rekomendasi Alat Ukur Lila (Lingkar Lengan Atas) pada Bayi

Terdapat beberapa rekomendasi alat ukur Lila (lingkar lengan atas) pada bayi yang perlu Anda ketahui. Salah satunya adalah sebagai berikut.

Body Measuring Tape

Jenis alat ukur Lila (lingkar lengan atas) ini digunakan untuk mengukur lingkar lengan atas dan lingkar kepala pada balita. Pengukuran dengan menggunakan jenis Lila ini dapat digunakan oleh bayi maupun balita usia 6-59 bulan. Akan tetapi, alat ini tidak dianjurkan untuk tetap digunakan pada bayi maupun balita yang berusia di atas 5 bulan.

Produk ini memiliki beberapa spesifikasi sebagai berikut.

  • Terbuat dari material plastik ABS.
  • Memiliki dimensi 125 mm x 170 mm x 25 mm.
  • Memiliki berat kotor 80 gram.
  • Memiliki ukuran 0-150 cm.

Keunggulan Produk

  • Dapat digulung secara otomatis.
  • Dilengkapi instruksi penggunaan alat.
  • Dilengkapi tombol penggulung otomatis.
  • Memiliki cangkang yang terbuat dari plastik keras.
  • Mudah digunakan oleh siapapun.
  • Skala pengukuran terkalibrasi.

 

Demikian beberapa penjelasan mengenai rekomendasi alat ukur Lila bagi Anda.

Dapatkan juga informasi menarik tentang kesehatan dan gaya hidup sehat dengan mengunjungi Instagram Serenity Indonesia disini. Anda juga dapat mencari dan membeli berbagai peralatan medis kualitas unggulan dan lengkap dengan mengunjungi website Serenityindonesia.com karena ada banyak promo serta penawaran harga menarik yang menanti!

 

Referensi

  • Poltekkes Jogja. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/1332/4/4.%20Chapter2.doc.pdf
    Diakses pada 17 November 2020
  • Universitas Pakuan. https://journal.unpak.ac.id/index.php/komputasi/article/download/1594/1291#
    Diakses pada 17 November 2020
  • Kementerian Kesehatan RI. http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/PENILAIAN-STATUS-GIZI-FINAL-SC.pdf
    Diakses pada 17 November 2020

 

error: Content is protected !!